Minggu, 08 Januari 2012

Obat cacar air secara tradisional

Di bawah ini adalah beberapa cara mengobati cacar air secara tradisional,,
Selamat mencoba,,semoga penyakit yang anda alami cepat sembuh,,Amiin

Pemakaian dalam :
Resep 1 :
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.

Resep 2 :
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Pemakaian luar :
Resep 1 :
Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air.

Resep 2 :
Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.

Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.
Pada anak yang diberi beberapa jenis obat yang berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh, cacar dapat menyebabkan kematian, sebab tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan untuk menghancurkan virus penyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya. Sebaiknya untuk mencari pengobatan yang aman ada baiknya berikan dulu ramuan obat tradisional cacar air diatas. Buat anak jangan pernah coba-coba! Cari yang aman….

Minggu, 04 Desember 2011

Penyakit Typhus

     Typhus abdominallis merupakan penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Typhus merupakan salah satu bentuk salmonellosis yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella. Inkubasi kuman penyebab typhus dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa. Kuman ini masuk melalui mulut terus ke lambung lalu ke usus halus. Di usus halus, bakteri ini memperbanyak diri lalu dilepaskan ke dalam darah, akibatnya terjadi panas tinggi.
Penyakit typhus abdominallis sangat cepat penularanya yaitu melalui kontak dengan seseorang yang menderita penyakit typhus, kurangnya kebersihan pada minuman dan makanan, susu dan tempat susu yang kurang kebersihannya menjadi tempat untuk pembiakan bakteri salmonella, pembuangan kotoran yang tak memenuhi syarat dan kondisi saniter yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit typhus.

Gejala yang sering timbul pada penyakit typhus adalah :
  •  Demam dengan panas yang makin lama makin tinggi, gejala ini      biasanya terjadi pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari dan baru turun perlahan-lahan pada minggu keempat.
  • Selama demam tinggi penderita biasanya sering mengigau, dan ingatannya menurun atau tidak dapat berfikir secara jelas.
  •   Hilangnya nafsu makan, sehingga menyebabkan badan terasa lemas dan berat badan berkurang.
  •   Otot terasa nyeri
  •   Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
  •   Sakit kepala yang hebat, menggigil dan keluar keringat dingin.
  •   Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
  •   Batuk dan perdangan pada cabang tenggorokan.
  •   Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.
Untuk penderita typhus haruslah dirawat dengan baik agar panas yang tinggi dapat turun dengan cepat. Untuk pertolongan pertama menurunkan panas yaitu dengan kain basah yang dingin (memakai es). Berikanlah makanan yang mengandung banyak cairan dan bergizi seperti : sop, sari buah, dan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Kalau panasnya masih tinggi berikanlah obat antibiotik atau tumbuh-tumbuhan obat yang mempunyai efek antipiretik.

Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman tercemar. Bisa jadi sumbernya dari pembawa kuman tanpa ia sendiri sakit tipus. Kuman bersarang di usus halus, lalu menggerogoti dinding usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan usus jadi bolong.