Typhus abdominallis merupakan penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Typhus merupakan salah satu bentuk salmonellosis yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella. Inkubasi kuman penyebab typhus dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa. Kuman ini masuk melalui mulut terus ke lambung lalu ke usus halus. Di usus halus, bakteri ini memperbanyak diri lalu dilepaskan ke dalam darah, akibatnya terjadi panas tinggi.
Penyakit typhus abdominallis sangat cepat penularanya yaitu melalui kontak dengan seseorang yang menderita penyakit typhus, kurangnya kebersihan pada minuman dan makanan, susu dan tempat susu yang kurang kebersihannya menjadi tempat untuk pembiakan bakteri salmonella, pembuangan kotoran yang tak memenuhi syarat dan kondisi saniter yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit typhus.
Gejala yang sering timbul pada penyakit typhus adalah :
- Demam dengan panas yang makin lama makin tinggi, gejala ini biasanya terjadi pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari dan baru turun perlahan-lahan pada minggu keempat.
- Selama demam tinggi penderita biasanya sering mengigau, dan ingatannya menurun atau tidak dapat berfikir secara jelas.
- Hilangnya nafsu makan, sehingga menyebabkan badan terasa lemas dan berat badan berkurang.
- Otot terasa nyeri
- Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
- Sakit kepala yang hebat, menggigil dan keluar keringat dingin.
- Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
- Batuk dan perdangan pada cabang tenggorokan.
- Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.
Untuk penderita typhus haruslah dirawat dengan baik agar panas yang tinggi dapat turun dengan cepat. Untuk pertolongan pertama menurunkan panas yaitu dengan kain basah yang dingin (memakai es). Berikanlah makanan yang mengandung banyak cairan dan bergizi seperti : sop, sari buah, dan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Kalau panasnya masih tinggi berikanlah obat antibiotik atau tumbuh-tumbuhan obat yang mempunyai efek antipiretik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar